Aksi Sosial Donor Darah: Bukti Nyata Kepedulian Pemerintah Desa Wonosari
Desa Wonosari, Kebumen – Pada hari Selasa, 2 Juli 2024, Pemerintah Desa Wonosari bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Kebumen menggelar kegiatan donor darah. Acara yang berlangsung di Balai Desa Wonosari ini dimulai pukul 09.00 hingga 13.00.Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pendonor dari Pemerintah Desa Wonosari, kader PKK Desa Wonosari, warga desa yang menjadi pendonor sukarela, serta babinsa Desa Wonosari. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
Kepala Desa Wonosari, Nur Aziz, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. "Kami sangat bangga dengan antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan donor darah ini. Ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian dan semangat kebersamaan masih sangat kuat di desa kita," ujar Nur Aziz.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah dan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah sebagai salah satu bentuk kontribusi sosial yang dapat menyelamatkan nyawa.
Manfaat Donor Darah
Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi pendonor itu sendiri. Berikut adalah beberapa manfaat donor darah:
Manfaat Jasmani
-
Menjaga Kesehatan Jantung: Donor darah secara rutin dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Donor darah membantu mengurangi kekentalan darah yang menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.
-
Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah: Setelah mendonorkan darah, tubuh akan segera bekerja untuk menggantikan darah yang hilang, yang merangsang produksi sel darah merah baru.
-
Deteksi Penyakit: Sebelum melakukan donor darah, pendonor akan menjalani serangkaian tes kesehatan. Tes ini dapat mendeteksi penyakit yang mungkin tidak disadari oleh pendonor, seperti HIV, hepatitis, dan lainnya.
Manfaat Rohani
-
Meningkatkan Rasa Empati: Donor darah adalah tindakan altruistik yang dapat meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.
-
Mengurangi Stres: Melakukan kebaikan seperti donor darah dapat memberikan perasaan bahagia dan kepuasan batin, yang berkontribusi dalam mengurangi stres.
-
Merasa Lebih Terhubung: Kegiatan donor darah dapat membuat pendonor merasa lebih terhubung dengan komunitas dan memberikan rasa kontribusi positif terhadap masyarakat.
Syarat untuk Menjadi Pendonor Darah
Untuk menjadi pendonor darah, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
- Usia: Pendonor harus berusia antara 17 hingga 60 tahun. Untuk pendonor pemula, usia maksimal adalah 50 tahun.
- Berat Badan: Minimal 45 kg.
- Kondisi Kesehatan: Pendonor harus dalam kondisi sehat, tidak sedang menderita penyakit infeksi atau kronis, dan tidak sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
- Kadar Hemoglobin: Kadar hemoglobin harus dalam batas normal, yaitu antara 12,5-17 g/dL untuk wanita dan 13-18 g/dL untuk pria.
- Tekanan Darah: Tekanan darah harus berada dalam batas normal, yaitu antara 100-160 mmHg untuk sistolik dan 60-100 mmHg untuk diastolik.
- Interval Donor: Donor darah dapat dilakukan setiap 12 minggu atau 3 bulan sekali.
Kesimpulan
Kegiatan donor darah di Desa Wonosari tidak hanya memberikan manfaat besar bagi penerima darah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan jasmani dan rohani para pendonor. Melalui aksi sosial ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah semakin meningkat, dan semangat kebersamaan serta kepedulian terhadap sesama terus terjaga. Terima kasih kepada semua pendonor dan pihak yang terlibat, khususnya Pemerintah Desa Wonosari dan PMI Kecamatan Kebumen, atas kontribusi dan kerja samanya.