Kerjasama FKD dan Puskesmas 2 Kebumen: Warga Wonosari Kini Lebih Sehat
Pendahuluan
Pada hari Selasa, 9 Juli 2024, Desa Wonosari, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, mengadakan kegiatan Puskesmas Keliling (Pusling) sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Forum Kesehatan Desa (FKD) Wonosari dengan Puskesmas 2 Kecamatan Kebumen, serta didukung oleh kader Posyandu Desa. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 09.00 - 12.00 WIB di Balai Warga RT.05 RW.01 Dukuh Lengkong, Desa Wonosari. Pelayanan ini diberikan secara gratis kepada seluruh warga yang hadir.
Tujuan Kegiatan
- Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan: Memudahkan warga Desa Wonosari dalam mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus pergi jauh ke puskesmas. Ini penting terutama bagi warga yang memiliki keterbatasan mobilitas.
- Deteksi Dini Penyakit: Mendeteksi dini berbagai penyakit yang diderita oleh warga, sehingga dapat segera ditangani sebelum menjadi lebih serius. Hal ini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
- Edukasi Kesehatan: Memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pencegahan penyakit kepada masyarakat. Edukasi ini mencakup pola hidup sehat, pentingnya pemeriksaan rutin, dan bagaimana menangani gejala awal penyakit.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini melibatkan beberapa tenaga kesehatan dari Puskesmas 2 Kecamatan Kebumen, yaitu Bapak Arif Abdurrahman, S.Keb.Ners, dan Ibu Hj. Tugirah, A.Md.Keb. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua FKD, Sodiman, dan perangkat desa, Megy Yanmas.
Selama kegiatan berlangsung, sebanyak 67 pasien mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Keluhan yang banyak disampaikan oleh pasien meliputi pegal-pegal, hipertensi, dan batuk pilek. Kegiatan ini dilakukan secara mobilisasi per RW, dan di Desa Wonosari terdapat 4 RW yang menjadi sasaran kegiatan Pusling.
Rincian Kegiatan:
- Lokasi: Balai Warga RT.05 RW.01 Dukuh Lengkong, Desa Wonosari.
- Waktu: 09.00 - 12.00 WIB.
- Petugas Puskesmas: Bapak Arif Abdurrahman, S. Keb. Ners, dan Ibu Hj. Tugirah, A.Md.Keb.
- Ketua FKD: Sodiman.
- Perangkat Desa: Megy Yanmas.
- Jumlah Pasien: 67 orang.
- Keluhan Pasien: Pegal-pegal, hipertensi, dan batuk pilek.
Manfaat Kegiatan
- Peningkatan Kesehatan Masyarakat: Dengan adanya pemeriksaan rutin, masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya dan mendapatkan penanganan medis yang diperlukan. Hal ini akan berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat.
- Penghematan Waktu dan Biaya: Warga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi ke puskesmas, sehingga lebih hemat waktu dan biaya. Ini sangat membantu terutama bagi warga yang kurang mampu.
- Peningkatan Kesadaran Kesehatan: Kegiatan ini turut meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memeriksakan diri secara rutin. Dengan edukasi yang diberikan, masyarakat menjadi lebih paham mengenai pencegahan dan penanganan penyakit.
Kendala yang Dihadapi
- Sarana dan Prasarana: Keterbatasan sarana dan prasarana di desa menjadi kendala dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Diperlukan peningkatan fasilitas untuk mendukung kegiatan seperti ini.
- Edukasi yang Belum Merata: Masih ada beberapa warga yang kurang memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, sehingga partisipasi masyarakat belum maksimal. Diperlukan upaya lebih untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Penutup
Kegiatan Pusling Puskesmas Keliling di Desa Wonosari ini diharapkan dapat terus berjalan secara rutin dan berkesinambungan. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk mewujudkan Desa Wonosari yang sehat dan sejahtera. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tingkat kesehatan masyarakat Desa Wonosari akan semakin meningkat, sehingga dapat mendukung kemajuan dan kesejahteraan desa secara keseluruhan.
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan antara warga dan petugas kesehatan. Dengan demikian, Desa Wonosari dapat menjadi contoh desa yang proaktif dalam menjaga kesehatan warganya.