POS BINDU Desa Wonosari Kerjasama dengan Puskesmas 2 Kecamatan Kebumen di Dukuh Pesucen
Pada hari Senin, 22 Juli 2024, Desa Wonosari menggelar kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Pos BINDU) di RW.03 Dukuh Pesucen. Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).
Kegiatan Pos BINDU ini dipimpin oleh tenaga medis yang berpengalaman, Hj. Tugirah, A.Md. Keb., yang dengan teliti dan cekatan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga. Beliau dibantu oleh lima kader posyandu yang berdedikasi tinggi, yaitu Siti Maesaroh, Rokhimah, Fahriatun, Maria Ulfah, dan Hera Sulistyo. Para kader ini memainkan peran penting dalam mendukung kelancaran acara, mulai dari pendataan pasien hingga memberikan penyuluhan kesehatan.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari aparat desa. Kadus setempat, Bapak Sugiyono, serta Ketua FKD Wonosari, Bapak Sodiman, turut hadir dalam acara ini. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan kesehatan masyarakatnya.
Pos BINDU (Pos Pembinaan Terpadu) adalah salah satu upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan di tingkat masyarakat untuk mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM). Pos BINDU merupakan bagian dari program kesehatan yang bertujuan untuk mengontrol dan mencegah penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Berikut adalah beberapa informasi penting tentang Pos BINDU:
Tujuan Pos BINDU
- Deteksi Dini: Melakukan skrining atau pemeriksaan awal untuk mendeteksi dini adanya faktor risiko penyakit tidak menular di masyarakat.
- Pembinaan dan Edukasi: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan cara mencegah penyakit tidak menular.
- Monitoring dan Evaluasi: Memantau dan mengevaluasi kesehatan masyarakat secara berkala untuk mengidentifikasi tren dan mengukur efektivitas intervensi yang telah dilakukan.
Tujuan utama dari pelaksanaan Pos BINDU ini adalah untuk mendeteksi dini faktor risiko PTM seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung di kalangan masyarakat Desa Wonosari. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan rutin. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka dan mencegah penyakit sejak dini.
Manfaat Pos BINDU
- Peningkatan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah penyakit tidak menular melalui pola hidup sehat.
- Pencegahan: Mencegah penyakit tidak menular melalui deteksi dini dan intervensi awal.
- Peningkatan Kualitas Hidup: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengurangi angka kejadian penyakit tidak menular dan komplikasinya.
- Efisiensi Biaya: Mengurangi beban biaya kesehatan dengan mencegah penyakit daripada mengobati.
Manfaat dari kegiatan Pos BINDU ini sangat dirasakan oleh masyarakat. Warga mendapatkan layanan kesehatan tanpa biaya, yang sangat membantu, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Kegiatan ini juga memberikan edukasi kesehatan yang berharga, sehingga masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok.
Layanan yang Disediakan
- Pemeriksaan Kesehatan: Meliputi pengukuran tekanan darah, indeks massa tubuh (IMT), kadar gula darah, dan kolesterol.
- Penyuluhan: Informasi dan edukasi tentang pola makan sehat, aktivitas fisik, bahaya merokok, dan pencegahan stres.
- Konseling: Konsultasi mengenai kesehatan dan faktor risiko penyakit tidak menular.
- Rujukan: Mengarahkan masyarakat yang memerlukan penanganan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi, seperti Puskesmas atau rumah sakit.
Dengan adanya pemeriksaan kesehatan secara berkala, penyakit-penyakit yang ada dapat terdeteksi lebih awal, sehingga penanganannya bisa lebih efektif. Hal ini tentunya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi beban biaya kesehatan yang harus ditanggung.